Standart Penulisan Thesis :

 

PANDUAN PENULISAN TESIS

 

A.  Wujud Tesis

 

1.      Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang didasarkan pada hasil kegiatan penelitian.  Tesis merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir pada pendidikan magister.

2.      Pada umumnya tesis ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan ringkasan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.  Dalam keadaan tertentu tesis dapat ditulis dalam bahasa Inggris, dengan ringkasan dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

3.      Bobot tesis 6 (enam) SKS. Sesuai Permen Nomor 49 Tahun 2014 bobot tesis 20 (dua puluh) SKS

4.      Topik tesis harus singkat namun menggambarkan pokok permasalahan yang diteliti secara ilmiah atas dasar teori dan penggunaan metode tertentu.

 

B.  Kerangka Tesis

 

Tesis terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.  Kerangkanya sebagai berikut :

 

1.  Bagian Awal

Bagian awal tesis mencakup halaman sampul depan, halaman ringkasan, judul, halaman pengesahan, riwayat hidup, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

 

a.  Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat judul tesis, lambang Universitas Sam Ratulangi, nama dan nomor induk peserta didik serta instansi pengelola/yang ditunjuk, dan tahun penyelesaian tesis.

1).   Judul Tesis.  Judul tesis dibuat sesingkat-singkatnya tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang akan diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.

2).   Nama Peserta Didik.  Nama peserta didik yang mengajukan tesis ditulis lengkap.

3).  Lambang Universitas.  Lambang Universitas Sam Ratulangi berbentuk bulat persegi lima dengan garis tengah 4 (empat) cm.

4).  Instansi yang Dituju.  Instansi yang dituju ialah instansi pengelola yakni Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado.

5).  Tahun Penyelesaian Tesis.  Tahun penyelesaian tesis yaitu tahun ujian tesis dan ditempatkan di bawah instansi yang dituju/pengelola.  Teladan halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 1.

 

b.  Halaman Sampul Kedua

Halaman sampul kedua sama dengan sampul depan tetapi diketik di atas kertas HVS berwarna putih.

 

c.  Ringkasan dan Summary

1).  Ringkasan memuat dengan lengkap dan singkat mengenai latar belakang, tujuan, landasan teori, metodologi,  hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran.  Ringkasan merupakan sari dari tesis.  Ringkasan maksimum dua halaman (500 kata).

2).  Summary terjemahan dari ringkasan.

3).  Judul tesis diketik tebal

d.  Halaman Judul

Halaman judul memuat judul tesis, maksud pembuatan tesis, nama dan nomor induk peserta didik, lambang universitas, instansi pengelola dan tahun penyelesaian.  Maksud tesis dalam hal ini yakni disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister (Sains, Humaniora, Kesehatan, Teknik, Arsitek, Hukum dan lainnya) pada Program Pascasarjana (Lampiran 2).

 

e.  Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan memuat tanda tangan yang terdiri dari Komisi Pembimbing, Ketua Program Studi dan Direktur Program Pascasarjana sebagai tanda persetujuan/pengakuan dan tanggal lulus (Lampiran 3).

 

f.  Riwayat Hidup

Riwayat hidup ditulis dalam bentuk essay memuat dan menjelaskan tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, pendidikan yang dimulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi serta pengalaman kerja.

 

g.  Kata Pengantar

Kata pengantar memuat penjelasan-penjelasan tentang pelaksanaan penelitian dan ungkapan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas tuntunan dalam pembuatan tesis, maksud tesis serta ucapan terima kasih kepada pembimbing, penguji  dan pihak-pihak yang berjasa serta sebutkan jasa-jasa mereka.

 

h.  Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk mempermudah para pembaca menemukan hal-hal yang diperlukan dalam tesis tersebut dan memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi tesis.  Di dalam daftar isi tertera bab-bab urutan judul, sub judul dan anak sub judul disertai nomor halamannya.

1). Cantumkan dalam daftar isi mulai dari kata pengantar.

2). Sebelum pendahuluan, nomor halaman ditulis dalam angka romawi, sedangkan sesudah pendahuluan nomor ditulis dengan angka arab.

 

i.  Daftar Tabel

Daftar tabel dibuat jika di dalam tesis terdapat banyak tabel, tetapi jika hanya ada beberapa tabel, daftar ini tidak perlu dibuat.  Daftar tabel memuat urutan judul tabel, nomor dan halamannya serta ditulis dalam bahasa Indonesia.

 

j.  Daftar Gambar

Sama halnya dengan daftar tabel, daftar gambar hanya dibuat jika dalam tesis memuat banyak gambar.  Daftar gambar memuat urutan judul gambar serta nomor dan halamannya dan ditulis dalam bahasa Indonesia.

2.  Bagian Utama

Bagian utama tesis terdiri dari bab-bab: pendahuluan, tinjau pustaka, landasan teori, metodologi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran.

 

a.  Pendahuluan

Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, dan tujuan penelitian.

1). Latar Belakang.  Latar belakang masalah berisi tinjauan singkat tentang masalah apa yang diangkat sehingga penelitian ini penting dilakukan. Juga memuat penjelasan mengenai alasan-alasan pentingnya masalah yang dikemukakan serta menarik dan perlu diteliti.

2). Perumusan masalah.  Merumuskan masalah-masalah yang diteliti untuk kemusian dipecahkan dan dicarikan solusinya.  Rumusan masalah juga merupakan pembatasan masalah.  Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dipilih belum pernah dipecahkan/diteliti oleh peneliti lain, atau dinyatakan dengan tegas perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan.

3). Tujuan Penelitian.  Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai.  Tujuan penelitian harus jelas dan realistis.  Tujuan merupakan sasaran akhir yang akan dicapai setelah penelitian ini dilaksanakan.

4). Hipotesis.  Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi atau diteliti dan masih harus dibuktikan kebenarannya.  Hipotesis memuat pernyataan-pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori. 

 

b.  Kerangka Teoretis/Tinjauan Pustaka

1). Kerangka Teoretis/Tinjauan Pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan atau yang mendukung judul.  Dalam penyajiannya, hendaknya permasalahan yang diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan.  Fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya.  Semua sumber yang diacu harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis atau penemu dan tahun penemuan atau penerbitannya. Landasan teori dapat berupa uraian kuantitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.  Bagian ini bisa merupakan sub-sub tujuan pustaka.

 

c.  Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitan, materi penelitian, rancangan percobaan dan model analisis data yang digunakan, pelaksanaan dan jalannya penelitian.

1).  Data.  Jelaskan data apa saja yang dikumpulkan dengan mengacu pada tujuan. (Untuk menjawab tujuan 1 diperlukan data apa saja dst).  Jelaskan metode apa yang digunakan dan instrumen serta teknik pengumpulan data. 

2). Tempat dan Waktu Penelitian.  Dijelaskan lokasi tempat pelaksanaan penelitian (laboratorium atau lapangan, kota dan provinsi). 

3). Materi Penelitian.  Materi penelitian meliputi bhan dan peralatan yang digunakan dalam penelitian, lengkap dengan sifat-sifat atau spesifikasinya.  Dapat juga disajikan bersamaan dengan teknik pengumpulan data.

4). Rancangan Percobaan.  Pada penelitian experimental jelaskan rancangan percobaanyang akan digunakan serta variabel yang akan diteliti/diamati.

5). Analisis Data.  Dijelaskan metode analisis yang digunakan, baik formula atau rumusan yang akan digunakan dan cara analisis data hasil penelitian. 

6). Pelaksanaan Penelitian.  Pelaksanaan penelitian memuat tentang prosedur pelaksanaan di laboratorium maupun di lapangan.  Tahapan-tahapan dan teknik aplikasi pelaksanaan penelitian diuraikan dengan jelas dan terperinci, termasuk cara pengambilan dan analisis data. 

 

d.   Hasil Penelitian dan Pembahasan

            Hasil penelitian dan pembahasan merupakan bab tersendiri yang memuat hal-hal yang ditemukan dalam penelitian dan uraian-uraian atau penjelasan-penjelasan yang menguatkan atau mendukung hasil penelitian baik uraian-uraian tentang hasil penelitian sebelumnya maupun pengetahuan dari si peneliti yang bersangkutan.

1). Hasil Penelitian.  Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk rangkuman, tabel, grafik, foto atau bentuk lain yang dapat menggambarkan secara jelas dan menyeluruh hasil penelitian.  Pada alinea pertama bab pembahasan dikemukakan uraian tentang hasil penelitian yang menunjuk pada gambar, atau foto lengkap dengan judul dan nomornya.  Grafik, gambar dan foto disajikan di bawahnya atau pada halaman lain (harus dalam satu halaman, jangan dipisah) dan alinea berikutnya penjelasan/keterangan grafik, gambar atau foto yang dimaksud.

2).  Pembahasan.  Bagian ini berisi uraian-uraian tentang pembahasan hasil penelitian yang diperoleh berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik.  Dalam uraian ini sebaiknya ada hasil-hasil penelitian pembanding yakni penelitian terdahulu yang sejenis, lengkap dengan penemu dan tahun penemuan.  Dapat juga setiap bagian hasil langsung diberikan pambahasannya.

e.  Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran dimasukkan dalam satu bab, namun dibagi dalam sub-bab tersendiri. 

1).  Kesimpulan.  Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkandari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan keberadaan, kebenaran hipotesis dan menjawab tujuan penelitian.  Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan yang telah ditetapkan.  Kesimpulan harus padat dan berbobot dan bukan merupakan pengulangan dari hasil. 

2).  Saran.  Saran merupakan rekomendasi dari seorang magister atau doktor dalam memecahkanpermasalahan yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah. 

 

 

3.  Bagian Akhir

Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran.

a.  Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi pustaka yang diacu dalam latar belakang, tinjauan pustaka maupun pembahasan dalam mendukung hasil penelitian.  Penyajiannya disusun berurut ke bawah menurut abjad nama akhir atau nama famili peneliti sebagai berikut:

1). Buku.  Penyusunanya ke kanan: nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid (buku yang diterbitkan tulis miring), penerbit dan total halaman buku.

2). Majalah/Jurnal.  Penyusunannya ke kanan: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah/jurnal dengan singkatan resminya (tulis miring), jilid atau nomor ISSN-nya dan nomor halaman artikel yang diacu.

3). Daftar Pustaka sebagai acuan dalam Tesis minimal 30 pustaka.

 

 

b.  Lampiran

Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama.  Lampiran-lampiran data atau informasi yang berbentuk tabel, grafik dan gambar ditulis lengkap dengan nomor, judul dan keterangannya.

 

 

C.  Tata Cara Penulisan

Cara penulisan tesis, sama halnya dengan kerangka tesis, mempunyai perbedaan-perbedaan untuk setiap instansi tertentu.  Prinsip yang dianut yakni taat azas atau konsisten.  Tata cara penulisan meliputi cara pengetikan, bahan dan ukuran, bahasa, penomoran, tabel dan gambar, catatan kaki, kutipan, dan pustaka/penulisan nama.

 

1.  Cara Pengetikan

a.  Jenis Huruf

Pengetikan tesis menggunakan jenis font Times New Roman 12, dan seluruh naskah harus menggunakan huruf yang sama.  Penggunaan huruf miring atau persegi tidak diperkenankan, kecuali penggunaan huruf miring untuk tujuan tertentu, misalnya istilah, kata, kalimat yang ditulis dalam bahasa asing.  Huruf hasil ketikan berwarna hitam; lambang, huruf yunani atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi dan berwarna hitam.  Huruf tebal (bold) hanya Judul Tesis (semua huruf kapital) yang ada pada ringkasan dan summary, bab, dan sub bab.

 

b.  Bilangan dan Satuan.

Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 g bahan.  Bilangan desimal dipisahkan dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur 50,5 g, tinggi badan 165,55 cm.  Satuan dinyatakan dengan singkatan tanpa titik di belakangnya misalnya kg, cm, Rp, 5, dan lain-lain.

 

c.  Jarak Baris, Koma dan Titik

Jarak antar baris dibuat dua spasi, kecuali ringkasan, kutipan langsung, judul tabel, grafik dan gambar yang lebih dari satu baris.  Khusus untuk daftar pustaka, jarak antar baris dalam satu judul/buku 1 spasi, sedangkan antara judul/buku satu dengan lainnya dua spasi ke bawah.  Kalimat yang dipisahkan dengan koma, untuk kalimat selanjutnya dimulai dengan satu ketukan.  Kalimat yang diakhiri dengan titik (.), titik koma (;) dan titik dua (:), untuk kalimat berikutnya dimulai dengan dua ketukan.

d.  Batas Tepi

Batas-batas tepi kertas diketik menurut urutan sebagai berikut, tepi atas  3 cm,  tepi bawah 3 cm, tepi kiri 4 cm, tepi kanan          :  3 cm

e.  Permulaan Kalimat

Setiap permulaan kalimat harus dimulai dengan huruf besar. Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai/mengawali suatu kalimat, harus dieja, misalnya : sepuluh ekor tikus.

f.  Alinea Baru

Alinea baru dimulai pada ketukan ke enam dari batas tepi kerangka tulisan.  Alinea merupakan kumpulan kalimat yang memuat satu pokok pikiran, diawali dengan kalimat pembuka atau kalimat topik dan diahiri dengan kalimat penyambung untuk aninea berikut.

g.  Bab, Sub-bab, Anak Sub-bab dan lain-lain

1).  Bab.  Semua huruf ditulis dengan huruf besar (capital) dan diatur supaya simetris dengan jarak 4 cm dari tepi atas, tanpa diakhiri dengan titik (BAB)

2).  Sub-bab.  Sub-bab diketik simetris, tiga spasi di bawah bab, semua kata diawali dengan huruf besar (kapital) kecuali kata penghubung, tanpa diakhiri dengan titik.  Kalimat pertama setelah sub-bab dimulai dengan alinea baru.

3).  Anak Sub-bab.  Anak sub-bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan diberi garis bawah.  Huruf pertama pada anak sub-bab dimulai dengan huruf besar tanpa diakhiri titik.  Kalimat pertama sesudah anak sub-bab dimulai dengan alinea baru.

4).  Sub anak sub-bab.  Sub anak sub-bab diketik mulai 5 ketukan (spasi), diikuti dengan titik dan diberi garis bawah.  Kalimat pertama diketik terus ke belakang dalam satu baris dengan anak subjudul.  Kecuali itu, sub anak subjudul dapat juga diketik langsung berupa kalimat, sebagai alinea, tetapi yang berfungsi sebagai sub anak subjudul ditempatkan di depan kalimat dan digaris bawahi.

h.   Pengisian Ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus mulai dari tepi kiri dan atas dan berakhir pada tepi kanan dan bawah, kecuali untuk tabel, grafik, dan gambar, pengetikannya harus satu halaman dan tidak boleh dipenggal.  Tabel dan gambar yang melebihi satu halaman dijadikan lampiran. Jika halamannya sudah tidak muat maka tabel, grafik, atau gambar dapat diketik pada halaman berikutnya dengan catatan halaman tadi dipenuhkan dengan paragraf atau alinea-alinea setelah tabel, grafik atau gambar tadi.

i.  Rincian

Jika pada penulisan naskah ada rincian ke bawah yang harus disajikan, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf menurut derajat atau rincian.  Penggunaan garis penghubung (-) atau tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan. Adapun urutan penomoran secara sederhana sebagai berikut : {I, II dst}, {A,B dst}, {1,2 dst}, {a,b dst}, {1),2) dst},  { a),b), dst } {(1),(2) dst}, {(a),(b), dst }  tidak boleh ada tanda baca lain.

j.  Letak Simetris

Judul, subjudul, tabel, dan gambar ditulis simetris (center) terhadap tepi kiri dan kanan kertas.  Judul tabel dan gambar yang lebih dari dua baris harus diketik satu spasi.  Judul Tabel diletakkan di atas tabel dan nomor tabel diurut dan ditulis dengan angka Arab, sedangkan judul gambar diletakkan di bawah gambar serta diberi nomor dengan angka Arab. Tabel dan gambar yang dimunculkan harus didahului dengan rujukannya pada teks di atasnya

 

2.  Bahan dan Ukuran

a.  Naskah

Naskah dibuat tidak bolak-balik dan diketik di atas kertas A4.  Ukuran naskah 21,5cm x 28 cm.

 

b.  Sampul

Sampul dibuat dari hard cover atau soft cover.  Warna cover abu-abu dengan tulisan berwarna perak emas.  Tulisan yang tercetak pada sampul, sama dengan yang terdapat pada halaman judul tetapi tulisannya hitam.  Contoh sampul dapat dilihat pada lampiran 1.  Tulisan pada halaman judul agak berbeda.  Contoh dapat dilihat pada lampiran 2.  halaman sampul diikuti oleh halaman ringkasan dan halaman summary kemudian diikuti oleh halaman judul, halaman Pengesahan, Riwayat Hidup dan Kata Pengantar.

 

3.  Bahasa

a.  Bahasa yang Digunakan

Bahasa yang digunakan ialah bahasa Indonesia dengan kalimat baku (memiliki subjek, predikat dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan lain).  Jika komisi pembimbing tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik maka dapat digunakan bahasa Inggris, dengan ringkasan diketik dalam bahasa Indonesia dan Inggris (summary).

 

b.  Bentuk Kalimat

Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan kata ganti orang atau benda seperti : saya, aku, kita, engkau dan lain-lain, tetapi dibuat dalam bentuk pasif.  Pada kata pengantar, kata saya atau yang bersangkutan diganti dengan penulis.

 

c.  Istilah

Istilah yang digunakan ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan dan dibakukan.  Jika terpaksa harus menggunakan istilah asing diketik dengan huruf miring.

d.  Kata depan penghubung, awalan, di mana, dan dari

1).  Kata depan.  Penggunaan kata depan seperti : namun, dan, dalam, tidak dibenarkan karena merusak susunan kalimat.

2).  Kata Penghubung.  Kata penghubung seperti sehingga dan sedangkan, sering salah digunakan dalam kalimat yaitu dipakai untuk memulai suatu kalimat dan hal ini tidak dibenarkan.

3).  Awalan.  Awalan ke dan di harus dibedakan dari kata depan ke dan di.  Padanan kata yang disebutkan terakhir harus dipisahkan dari kata yang mengikutinya.

4).  Kata dimana dan dari.  Kata dimana dan dari sering kurang tepat penggunaannya kemudian diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris.  Penggunaan bentuk yang demikian dalam bahasa Indonesia tidak diperkenankan karena tidak baku.

5).  Kata adalah.  Penggunaan kata adalah dibatasi untuk definisi (batasan); di luar definisi pakailah ialah, yaitu, merupakan, berupa, disesuaikan dengan kalimat.

 

e.  Penomoran

Bagian awal tesis yang dimulai dari halaman judul sampai dengan ringkasan, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil ditempatkan di bagian tengah bawah halaman.  Bagian utama dan bagian akhir tesis, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.  Nomor halaman ditempatkan di bagian tengah bawah dan termasuk dalam bagian pengetikan naskah, kecuali kalau ada judul dan bab, nomor halamannya tidak ditulis.  Penulisan halaman dari bagian tengah bawah berjarak 3 cm.

Tabel, grafik dan gambar diberi nomor dengan angka Arab.  Persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain-lain diberi nomor urut dengan angka Arab di sebelah kanannya dan diberi tanda kurung.  Misalnya :

CaSCO4 + K2CO3  →  CaCO3 + K2SO4                    (3)

 

f.  Penulisan Nama

1).  Nama penulis yang diacu.  Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian, hanya disebutkan nama famili atau nama akhirnya saja.  Jika penulisnya lebih dari dua orang, hanya ditulis dkk atau et al tanpa diakhiri dengan titik.  Tahun penerbitan ditulis di belakang nama penulis dan diberi tanda kurung, baik nama penulis maupun tahun penerbitannya.

a)  Menurut Cochran (1963) …

b)  Keuntungan dari pernikahan … (Cochran, 1963)

c)  Metcalf dan Luckmann (1975) menyatakan bahwa…

d)   Pengendalian hama terpadu …(Metcalf dan Luckmann, 1975).

e)  Meisel et al (1975) menyatakan bahwa …

f)  Bensin dapat dibuat dari … (Meisel et al, 1975)

Jika penulis tidak diketahui maka dapat juga nama lembaga.  Mis:  FAO (1989). Sedapat mungkin tidak mengguna-kan Anonimous.

2).  Nama penulis dalam daftar pustaka.  Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya.  Sama halnya dengan penulisan nama pada uraian, pada daftar pustaka ditulis famili, singkatan nama pertama tetapi diikuti dengan huruf pertama dari nama kedua, ketiga dan seterusnya.  Misalnya :

Cotton, R.L.  1963.  Pest of ………………………………

Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie.  1989.  Principles and Procedures, . . . . . . . .

Meizsel, S.L., J.P. McCullough, C.H. Leckthalesh and P.B. Weisz.  1976 …………………………………...

3).  Nama penulis dengan garis penghubung.  Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua kata maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.  Misalnya :Rondonuwu – Lumanauw.  1981 ………. ….

Sulastin – Sutrisno.  1981.  ……………………………

4).  Nama penulis yang diikuti dengan singkatan.  Nama penulis yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan tersebut menjadi satu dengan suku kata yang ada di depannya.  Misalnya : Williams D. Ross Jr.  1987.   ……………

Ditulis :     Ross Jr. W.D.  1987.  ………………………

 

5).  Gelar.  Derajat kesarjanaan, baik dalam sampul depan, halaman judul maupun dalam daftar pustaka, tidak boleh dicantumkan.

6).  Tabel dan gambar

a)  Tabel (Daftar).  Nomor tabel yang diikuti dengan judul, ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik.  Tabel tidak boleh dipenggal, tabel berukuran besar harus dilipat dan sebaiknya ditempatkan pada lampiran,  kalau memang panjang sehingga tidak memungkinkan diketik dalam satu halaman.  Pada halaman lanjutan, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan pada tepi kiri atas naskah, tanpa judul.  Kolom-kolom pada tabel diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lain cukup jelas.  Jika lebar tabelnya melebihi lebar tabel kertas, sehingga harus dibuat memanjang maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas.  Di atas dan di bawah tabel harus diberi garis pembatas, agar terpisah dari uraian pokok dalam naskah.

b)  Gambar.  Grafik, bagan, peta dan foto, semuanya disebut sebagai gambar.  Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya, diketik simetris pada kertas naskah dan diletakkan di bawah gambar, tanpa diakhiri dengan titik.  Gambar harus ditempatkan pada satu halaman, tidak boleh dipenggal, dan letaknya harus simetris.  Keterangan gambar diletakkan pada bagian-bagian yang lowong dalam gambar atau di bawah gambar.  Bila posisi gambar melebar sepanjang tinggi kertas maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.

7).  Catatan kaki, kutipan dan pustaka

a).  Catatan kaki/Foot Note  Penggunaan catatan kaki sebaiknya dihindari kecuali untuk bidang studi tertentu terutama Bidang Ilmu Hukum dan bidang ilmu sejarah.  Catatan kaki diketik satu spasi pada bagian kiri bawah naskah.  Antara naskah dan catatan kaki diberi garis pemisah.  Catatan kaki diberi nomor urut ke bawah dan diberi tanda kurung di belakang.

b).  Kutipan.  Kutipan diketik menjorok ke dalam naskah, dimulai dengan ketukan ke-6, harus menggunakan bahasa aslinya, dan boleh dibahas sesuai dengan kata-kata atau gaya penulis. 

c).  Pustaka yang diacu.  Pustaka yang diacu yakni yang benar-benar mendukung tesis atau hasil penelitian, aktual, dan tahun terbitannya diusahakan maksimal 5 tahun sebelum penulisan tesis, kecuali ilmunya sudah tidak berkembang atau lambat perkembangannya (misalnya ilmu-ilmu sejarah, taksonomi serangga, dan lain-lain).  Pustaka-pustaka seperti buku asli dan majalah harus disertakan dalam proses penyusunan dan pemeriksaan tesis yang merupakan bukti bahwa benar-benar peserta didik atau penulis yang bersangkutan membaca pustaka-pustaka tersebut.  Pengutipan pernyataan ilmiah harus dari sumber asli.  Hindari pengutipan yang telah dikutip orang lain.  Misalnya Menurut Warouw (2000), dalam Manalip (2004), dalam Walalangi (2008) . Kecuali yang dikutip ialah artikel dalam suatu kumpulan artikel yang dibukukan dan ada editornya.  

 

 

 

 

 

Lampiran 1.  Teladan Pembuatan Sampul Depan

 

1)             … ………………………………………

…………………………

…………………

 

 

 

 

2)                                          Oleh

………………………….

……………….

 

 

 

 

 

3)                                 Lambang/Logo

                                   (diameter 4 cm)

 

 

 

 

4)

 

 

 

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PROGRAM PASCASARJANA

MANADO

2014

 

1.  Judul Tesis (Huruf Kapital)

2.  Nama dan Nomor Induk Peserta Didik

3.  Lambang/Logo Unsrat, diameter 4 cm

4. Universitas Sam Ratulangi, Program Pascasarjana, Manado dan Tahun Ujian


Lampiran 2.  Teladan Halaman Judul

 

………………………………………………….

…………………………………………

………………………………

 

 

 

TESIS

 

 

 

Disusun sebagai salah satu syarat untuk

Memperoleh gelar Magister ............

Pada

Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi

 

 

 

 

 

 

Lambang/Logo

(diameter 4 cm)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PROGRAM PASCASARJANA

MANADO

2014


Lampiran 3.  Teladan Halaman/Ruang Pengesahan

 

Judul Penelitian           :

 

Nama Mahasiswa        :

 

Nomor Pokok              :

 

Program Studi             :

 

 

 

 

 

Menyetujui :

Komisi Pembimbing

 

 

 

­­­­­­­­­­_______________________

Ketua

 

 

 

   _____________________                              _____________________

               Anggota                                                           Anggota

 

 

 

 

Direktur Program Pascasarjana                             Koordinator Program Studi,

 

 

 

 

_________________________                                  __________________

NIP.                                                                            NIP.

 

Tanggal Lulus :  …………....................

 

Lampiran 4.  Teladan Cara Perujukan Sumber Pustaka

 

1.  Nama penulis pada bagian permulaan kalimat

Warouw (1981) menyatakan bahwa Sexava nubile serangga yang dapat menyelesaikan lebih dari satu daur hidupnya dalam setahun (multivoltin) dan yang dapat berkembang terus sepanjang tahun (homodinamik).

2.  Nama penulis pada bagian tengah kalimat

Leukoplas yang mengandung butir-butir amilum yang besar ditemukan oleh Diers (1963) di dalam buluh serbuk Oenthera hooker.

3.  Nama penulis pada bagian akhir kalimat

Pengendalian hama terpadu suatu pendekatan secara ekologik yang menggunakan macam-macam taktik pengendalian yang dipadukan secara harmonis pada suatu sistem pengendalian hama terkoordinasi (Smith, 1978).

4.  Nama penulis yang terdiri dari dua orang

Menurut Andrewartha dan Birch (1954) fluktuasi padat populasi suatu hama mempunyai bentuk dan besar yang berbeda-beda dari tempat ke tempat dan dari waktu ke waktu.

5.  Penulis lebih dari dua orang

Kekurangan air selama perkembangan vegetatif dapat mengurangi laju perluasan daun dan mengurangi index luas daun (Gardnes, et. al. 1985)

Judul Buku

Gardner, F.P; R.B. Pearce, and R.L. Mitchell.  1985.  Physiology of Crop Plants.  Iowa State University Press. 230 hal.

6.  Acuan lebih dari dua sumber

Pemberian vitamin C biasanya dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pencoklatan permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi oksidasi senyawa polifenol menjadi quinon yang berwarna coklat (Suseno, 1974; Wering dan Philips, 1976; Bidwell, 1979).


Lampiran 5.  Teladan Penulisan Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

1.  Buku

Andrewartha, H.C. and L.C. Birch.  1954.  The Distribution and Abundance of Animals.  Univ. Chicago Press. Chicago. 400 hal

 

2.  Tesis, Disertasi, Diktat

Manueke, J.  1993.  Kajian Pertumbuhan Populasi Sitophilus oryzae dan Tribolium castaneum dan Kerusakan yang Ditimbulkannya pada Tiga Varietas Beras.  TesisProgram Pascasarjana Universitas Gajah Mada.  Universitas Gajah Mada Yogyakarta. 54  Hal.

 

Warouw, J.  1981.  Dinamika Populasi Sexava nubila (Stal) (Orthoptera : Tettigonidae) di Sangihe Talaud dalam Hubungannya dengan Kerusakan Tanaman Kelapa.  Disertasi Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.  Institut Pertanian Bogor.  120 Hal.

 

Ananda, K.  1978.  Taksonomi Serangga.  Diktat Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada.  Yayasan Pembina Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta.  145 hal.

 

3.  Majalah, Jurnal, Bulletin

Path, J.M.  1994.  Pengendalian Hayati Penyakit Layu Bakteri pada Tanaman Tomat dengan Isolat Trichoderma spp.  Eugenia Media Publikasi Ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado, Nomor 12 Tahun X.  ISSN : 0854-0276.  Hal 41 – 48.

 

Fukui, Y. and Yuu.  1985.  Removal of Collidal Peaeticles in Electroflotation AICHE Journal, 31.  201-208 pp.

 

Brues, C.T., A.L. Melander, and F.M. Carpenter.  1954.  Classification of Insects : Key to the Living and Extinct Families of Insects, and to the Living Families of Other Terrestrial Arthropods.  Bull. Mu. Comp.  Zool.  Harvard 108.  Cambridge, Mass., USA.  971 pp.

 

 

Daftar Pustaka diurut berdasarkan abjad nama penulis.